DIGIMEDIA – Belakangan ini, berbagai platform media sosial ramai dengan beredarnya informasi tentang pendaftaran haji dan umrah gratis yang mengatasnamakan lembaga resmi, seperti Kementerian Agama dan Pengurus Pusat Asosiasi Penghulu Republik Indonesia.
Sayangnya, informasi tersebut dipastikan hoaks dan berpotensi menjadi modus penipuan.
Merespons fenomena ini, Pihak Kemenag Provinsi Gorontalo dengan tegas mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya begitu saja.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, H. Mansur Basir, menegaskan bahwa sampai hari ini, semua program haji dan umrah resmi tetap diumumkan terbuka melalui jalur yang sudah ditetapkan.
“Kami meminta masyarakat lebih berhati-hati dan tidak gampang tergiur dengan janji-janji haji dan umrah gratis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Mansur, dikutip dari Channel Kementrian Agama, Sabtu (26/4/2025).
Lebih lanjut, Mansur mengimbau agar warga yang menerima informasi mencurigakan segera melakukan konfirmasi ke Kantor Kemenag Provinsi atau Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
Selain itu, seluruh info resmi bisa dicek langsung di website, akun media sosial resmi, atau dengan datang langsung ke kantor layanan terdekat.
Senada dengan itu, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kanwil Kemenag Gorontalo, Andri Koniyo, juga ikut menyuarakan pentingnya kewaspadaan.
“Segera laporkan kepada aparat berwenang atau pihak Kemenag jika menemukan indikasi penipuan berkedok haji dan umrah gratis. Jangan sampai menjadi korban karena tergoda iming-iming yang tidak berdasar.” tegas Andri.
Kemenag sendiri menegaskan komitmennya untuk terus melindungi masyarakat dari berbagai bentuk penipuan, apalagi yang melibatkan penyelenggaraan ibadah suci seperti haji dan umrah.(*/Juliana)