DIGIMEDIA.ID – Festival Ketupat Gorontalo 2025 tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tapi juga menjadi penggerak roda ekonomi lokal.
Salah satu daya tarik utamanya, lomba karapan roda sapi dan kuda gerobak, terbukti mampu menyedot ribuan pengunjung dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Festival ini diramaikan oleh 56 pasang sapi dan 25 ekor kuda yang bertanding dalam berbagai kategori.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, membuka acara secara resmi dan menyebut karapan roda sapi sebagai “ikon baru” pariwisata dan ekonomi kreatif Gorontalo.
“Festival ini bukan hanya hiburan, tapi menjadi momentum menghidupkan ekonomi masyarakat. Para peternak, pelaku UMKM, hingga pedagang kaki lima semua mendapat manfaat dari perputaran uang yang terjadi selama acara,” kata Gusnar saat berada di arena pacuan kuda Desa Yosonegoro, Senin (7/4/2025).
Pemerintah Provinsi Gorontalo mencatat, total hadiah Rp100 juta disediakan untuk para pemenang lomba.
Namun dampak ekonominya jauh lebih besar, Di sekitar arena pacuan, para pelaku UMKM memamerkan produk lokal mulai dari kuliner khas Gorontalo.
Gubernur Gusnar juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki fasilitas pacuan kuda Yosonegoro agar lebih representatif sebagai lokasi event berskala provinsi maupun nasional.
Ia berharap ke depan, lomba karapan bisa digelar secara berkala untuk menjaga kualitas dan meningkatkan daya saing antar peserta.(*)