Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Randangan Siap Tambah Lahan Sawah Baru, Targetkan Produksi Padi Meningkat

UMGO
10
Hamparan Sawah di Randangan, Foto: Endhang.

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Randangan, tengah diproyeksikan menjadi sentra pertanian strategis melalui pengembangan lahan sawah baru sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Pohuwato.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar inisiatif biasa, melainkan langkah strategis untuk membawa Gorontalo menuju masa depan yang lebih cerah.

“Kami berkomitmen untuk mempercepat realisasi PSN Pohuwato. Ini bukan sekadar janji, melainkan langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Gorontalo,” tegas Gusnar.

kawasan pangan Randangan sendiri turut ditopang wilayah kecamatan Wanggarasi, Patilanggio, dan Taluditi.

Kawasan ini juga didukung dengan infrastruktur transportasi seperti bandar udara dan pelabuhan laut.

Sebelumnya, Pada tahun 2023, Randangan pernah direncanakan menjadi pusat lumbung pangan nasional di Gorontalo karena memiliki kawasan pertanian basah dan kering oleh Wakil Ketua MPR RI kala itu, Fadel Muhammad.

Pengembangan lahan sawah baru di Randangan diharapkan dapat meningkatkan produksi padi dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Program cetak sawah bisa juga memberikan keuntungan bagi masyarakat lokal, Masyarakat yang lahannya digunakan untuk program ini dapat memperoleh keuntungan antara 20% hingga 30%.

Sebagai ilustrasi, jika seribu hektar lahan digunakan, pemilik lahan berpotensi menjadi “orang kaya baru” di lapangan.

Gubernur Gusnar Ismail, bersama Bupati Pohuwato Syaiful Mbuinga dan Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, telah mengadakan pertemuan dengan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Mohammad Rudy Salahuddin, untuk membahas percepatan realisasi PSN Pohuwato.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Provinsi dalam mendukung pengembangan pertanian di Randangan.

Selain itu, pengembangan lahan sawah baru memerlukan infrastruktur pendukung seperti saluran irigasi dan pengelolaan tanah yang baik untuk memastikan keberlanjutan produksi.(*)

UMGO