Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Bupati Nelson Gaet Investor India untuk Hidupkan Pabrik Tepung Kelapa

UMGO
10
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, bertemu calon investor asal India, Jayata Consulting Indonesia - Malaysia - Ireland.

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, terus mengupayakan peningkatan investasi di Kab. Gorontalo.

Kali ini, ia bertemu dengan calon investor asal India, Jayata Consulting Indonesia – Malaysia – Ireland, guna membahas pemanfaatan pabrik tepung kelapa di Kabupaten Gorontalo, Kamis (13/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Nelson didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dr. Viktor Asiku, serta Kepala Bagian Kerja Sama, dan disambut hangat oleh Co-Founder dan President Director Jayata Consulting, Vindo Srinivas.

Bupati Nelson menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan salah satu aset pemerintah daerah, yaitu pabrik tepung kelapa di Kecamatan Tibawa.

“Kami ingin memastikan bahwa pabrik tepung kelapa ini dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujar Nelson.

Menurutnya, calon investor menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap peluang investasi ini dan berencana untuk segera mengunjungi Kabupaten Gorontalo guna melihat langsung kondisi pabrik sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

Ia menekankan bahwa kerja sama ini bukan sekadar pemanfaatan aset daerah, tetapi juga bertujuan meningkatkan perekonomian serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Selain itu, Jayata Consulting memiliki pengalaman luas di sektor industri kelapa dan telah membuktikan keberhasilannya di Manado.

Mereka memiliki aset besar di Manado, dan ini bisa menjadi peluang besar untuk menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo,” jelasnya.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada industri kelapa, tetapi juga bisa merambah ke sektor lain yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.(*)

UMGO