KOTAMOBAGU (DIGIMEDIA.ID) – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., menegaskan, menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Climate Day 2025 di Taman Kota Kotamobagu, Sabtu (4/10/2025).
“Melalui kegiatan Climate Day 2025 ini, kita semua diingatkan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, mengurangi emisi karbon, mengelola sampah dengan baik, serta melestarikan hutan dan sumber daya alam. Menjaga bumi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kewajiban kita semua,” ujar Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Weny Gaib menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Climate Institute, World Cleanup Day (WCD) Kotamobagu, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk terus menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Wali Kota juga berharap agar gerakan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan oleh komunitas, pelaku usaha, pelajar, dan masyarakat umum pada kegiatan tersebut dapat menjadi budaya sehari-hari.
“Saya berharap kegiatan bersih-bersih ini tidak berhenti pada hari ini saja, tapi menjadi kebiasaan masyarakat. Dengan begitu, Insya Allah Kotamobagu akan menjadi daerah yang maju, nyaman, sehat, dan asri untuk kita semua,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, Wali Kota bersama Ketua TP-PKK Kota Kotamobagu Ny. Rindah Gaib Mokoginta, S.E., M.Ec.Dev., serta Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, S.I.K., M.H., turut berpartisipasi dalam aksi pembersihan sampah di sekitar lokasi acara sebagai bentuk nyata komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Climate Day 2025 merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Kotamobagu, Climate Institute, dan World Cleanup Day Kotamobagu.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Climate Institute sekaligus Staf Khusus Wali Kota Bidang Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Putri D. Potabuga, S.IP., M.Si., Ketua Climate Institute Region Sulawesi Masita Mokodongan, S.T., M.T., Ketua WCD Kotamobagu Acil Budi Oktavan Taulama, S.T., para pimpinan perangkat daerah, ASN, dan masyarakat setempat. (*/IBK06)