Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
KAMPUS (DIGIMEDIA.ID) – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) resmi melepas mahasantri Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Angkatan I untuk melaksanakan pengabdian di berbagai daerah pelosok Gorontalo.
Acara pelepasan berlangsung di Aula Lantai 3 Rektorat UMGO, Jumat (1/8).
Direktur PUTM UMGO, Dr. Ilyas Daud, M.S.I., menyampaikan, pengabdian ini merupakan bagian penting dalam proses pendidikan mahasantri sebelum menulis risalah, yang menjadi syarat kelulusan di program tersebut.
“Tiga syarat utama sebelum pengabdian adalah nilai kuliah tuntas, pengajuan judul risalah yang sesuai tema ketarjihan Muhammadiyah, serta memiliki Nomor Baku Muhammadiyah (NBM).
Ini untuk memastikan bahwa para mahasantri bukan hanya cerdas secara intelektual, tapi juga terikat ideologis dengan ruh gerakan Muhammadiyah,” ujar Ilyas.
Ia menjelaskan, lokasi pengabdian dipilih secara strategis, menyasar masyarakat Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di daerah yang membutuhkan kehadiran kader muda.
“Kami berharap para mahasantri bisa menghidupkan kembali semangat PDM, menyapa umat dengan dakwah yang lembut dan berbasis ilmu,” tambahnya.
Wakil Rektor II UMGO, Dr. Salahudin Pakaya, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia mengingatkan para mahasantri untuk menjadi agen dakwah yang membumi di tengah masyarakat.
“Kadang masyarakat masih memiliki stigma terhadap Muhammadiyah karena perbedaan teknis ibadah.
Maka, tugas kalian adalah menjelaskan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Islam berkemajuan,” katanya.
Ia juga mendorong para mahasantri untuk aktif berdakwah melalui media sosial dan menjadi teladan ulama muda yang modern.
Selama satu tahun ke depan, para mahasantri PUTM akan menjalani kehidupan baru bersama masyarakat sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pengabdian langsung di lapangan. (*/IBK06)
