Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Naik Dua Kali Lipat, Harga Cabai Semakin Pedas!

UMGO
10
Pj Sekda Bone Bolango, Amir Hamzah Hadju saat melakukan pemantauan terhadap harga sejumlah komoditi di Pasar Jumat, Kecamatan Kabila, Jumat (28/2/2025). (Foto AKP/Diskominfo)

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Menjelang bulan suci Ramadan, lonjakan harga bahan pokok kembali terjadi di Pasar Jumat, Kecamatan Kabila. Salah satu yang paling mencolok adalah harga cabai merah yang melonjak drastis hingga dua kali lipat.

Jika sebelumnya dibanderol Rp45.000 per kilogram, kini masyarakat harus merogoh kocek lebih dalam karena harga melambung hingga Rp90.000 per kilogram.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Bone Bolango, Ichsan Budiman Wantogia, mengonfirmasi kenaikan tersebut.

Ia menyebut, tidak hanya cabai merah yang mengalami lonjakan, tetapi juga bawang merah dan tomat yang turut mengalami kenaikan.

Harga daging ayam. Untuk harga per kilogram yang sebelumnya Rp17.000, kini naik menjadi Rp27.000.

Sementara itu, harga per ekor yang sebelumnya Rp50.000 kini mencapai Rp60.000. Kenaikan ini diduga terjadi karena meningkatnya permintaan menjelang Ramadan.

“Kenaikan ini diduga terjadi karena meningkatnya permintaan menjelang Ramadan,” jelas Ichsan Budiman Wantogia, Jumat (28/2/2025).

Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango berencana melakukan intervensi guna menstabilkan harga.

Namun, langkah ini dihadapkan pada keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi yang sedang diterapkan.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Bone Bolango, Amir Hamzah Hadju, menekankan bahwa lonjakan harga ini bukan hal baru di awal Ramadan dan berpotensi mendorong inflasi.

“Memang seperti ini kondisinya setiap menjelang Ramadan. Namun, pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk menekan laju inflasi di daerah,” ungkapnya.

Selain itu, Pemda juga mengingatkan para pedagang agar tidak menaikkan harga secara sepihak demi keuntungan pribadi.

Para pedagang di Pasar Jumat mengaku bahwa harga saat ini adalah hasil kesepakatan bersama di antara mereka, mengikuti tren kenaikan harga dari pemasok.

“Pemerintah akan terus memantau pergerakan harga dan memastikan tidak ada spekulan yang memanfaatkan situasi ini. Kami berharap masyarakat tetap tenang karena pemerintah akan hadir menjaga stabilitas harga,” tegas Amir Hamzah Hadju.(*)

UMGO