Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
DIGIMEDIA.ID – Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Kota Gorontalo telah melaksanakan sebuah projek yang bertujuan untuk menguatkan profil pelajar pancasila dan rahmatan lil alamin (P5PPRA) dengan mengangkat tema “Kearifan Lokal Gorontalo”.
Projek ini berlangsung selama 18 hari mulai dari 2-20 Oktober 2023. Dalam projek ini, siswa kelas X belajar tentang tradisi dan adat istiadat kebudayaan Provinsi Gorontalo, seperti karawo, kue kerawang, dan tarian Gorontalo.
Penanggungjawab kelompok sub tema projek, Nurlaila Helingo, mengatakan bahwa tema kearifan lokal ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kecintaan siswa terhadap tradisi dan adat istiadat Gorontalo.
Ia juga berharap agar siswa dapat mewariskan peradaban yang berkarakter dan berkepribadian luhur.
Kepala MA. Muhammadiyah Kota Gorontalo, Sitti Khasriani, menyampaikan bahwa pelaksanaan projek ini sudah berjalan sesuai rencana.
Sitti mengapresiasi semangat siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Ia juga berharap agar siswa dapat menjadi insan yang mencintai keanekaragaman Indonesia, salah satunya tradisi lokal Gorontalo.
Salah satu siswa, Azizah, mengungkapkan pengalamannya dalam membuat kue kerawang. Ia mengatakan bahwa pekerjaan ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam melukis setiap motif agar bisa seragam dan tidak rusak.
Azizah merasa senang dan bangga dapat belajar ketrampilan baru yang dapat diimplementasikan di kemudian hari.
Karya-karya projek P5PPRA ini juga rencananya akan dipamerkan di akhir tahun pelajaran 2023/2024. Projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa, sekolah, dan masyarakat sekitar.***
