KAMPUS (DIGIMEDIA.ID) – Aula Desa Pentadio Timur, Kabupaten Gorontalo, menjadi pusat kegiatan pemberdayaan ekonomi saat mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) Klaster Pentadio Timur menggelar pelatihan UMKM yang berfokus pada legalitas dan transformasi digital usaha, Kamis (31/7/2025).
Bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gorontalo, kegiatan ini menyasar para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) desa setempat.
Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis oleh DPMPTSP, serta pelatihan singkat dari BI mengenai pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pengembangan usaha.
Koordinator Desa KKD Klaster Pentadio Timur, Moh Fikri Sue, menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mendorong pelaku usaha desa agar naik kelas.

“Ini langkah nyata untuk mengangkat UMKM desa. Kami ingin mereka tidak hanya bertahan di tengah persaingan, tapi tumbuh lebih profesional, memanfaatkan peluang digital, dan menjadi penggerak ekonomi lokal,” ujarnya.
Legalitas usaha dinilai penting untuk mempermudah akses terhadap pembiayaan dan pelatihan, sementara transformasi digital diyakini dapat memperluas jangkauan pasar produk lokal hingga ke luar daerah.
Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan lembaga keuangan dalam mendukung penguatan ekonomi masyarakat desa melalui UMKM.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Deputi Bank Indonesia M. Andy, Kepala Kehumasan BI Zulkifli, Kepala DPMPTSP Rahman, Sekretaris Desa Pentadio Timur, dosen pendamping KKD, serta masyarakat pelaku UMKM. (*/IBK06)
