Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
DIGIMEDIA.ID – Apel Korpri yang digelar pada 17 Februari 2025 menjadi momentum perpisahan bagi Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, dan Wakil Bupati Hendra S. Hemeto.
Dalam apel yang berlangsung di alun-alun Kantor Bupati itu, keduanya menyampaikan komitmen untuk menuntaskan berbagai permasalahan aparatur sipil negara (ASN) sebelum masa jabatan mereka berakhir.
“Ini adalah momentum terakhir kami berdua. Saya masih ingat, pertama berdiri sama-sama dengan beliau pada saat hari pertama kami dilantik. Hari ini menjadi hari terakhir kami dalam apel Korpri sebagai Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Nelson.
Wakil Bupati Hendra Hemeto turut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh ASN Kabupaten Gorontalo atas dedikasi dan kerja keras selama sembilan tahun terakhir.
Ia juga memohon maaf jika selama kepemimpinan mereka ada kekurangan atau kebijakan yang kurang berkenan.
Dalam sambutannya, Nelson menegaskan bahwa dalam waktu tersisa, pihaknya akan berupaya menyelesaikan berbagai permasalahan terkait ASN, salah satunya pengangkatan tenaga kontrak menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk memberikan kepastian status kerja mereka.
“Apel Korpri ini menjadi yang terakhir bagi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Dalam sisa waktu yang ada, kami berupaya menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk pengangkatan tenaga kontrak menjadi PPPK agar mereka memiliki kepastian status kerja,” ujar Nelson.
Selain itu, ia juga memastikan bahwa kewajiban pemerintah kepada ASN dan pihak ketiga akan diselesaikan sebelum masa jabatan mereka berakhir.
Terkait tunjangan penghasilan pegawai (TPP), Nelson menegaskan bahwa pemotongan 25% yang sempat diterapkan akan dikembalikan menjadi 100%, namun tetap mempertimbangkan efisiensi anggaran.
“Tantangan ASN ke depan semakin besar, maka hak-hak mereka harus diperhatikan. Namun, efisiensi anggaran tetap diperlukan untuk mendukung program prioritas nasional,” jelasnya.
Ia pun mengingatkan ASN agar tetap bekerja secara profesional, menjaga soliditas, serta melayani masyarakat dengan baik tanpa terpengaruh oleh pergantian kepemimpinan.
Nelson juga mengajak seluruh ASN untuk menyambut pimpinan baru dengan baik dan menunjukkan kinerja terbaik.
Di akhir sambutannya, Nelson menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama kepemimpinannya serta berharap Kabupaten Gorontalo terus maju dan masyarakat semakin sejahtera.(*)
