DIGIMEDIA.ID – Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Provinsi Gorontalo bersiap menggelar pasar murah sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga yang kerap terjadi saat permintaan meningkat di bulan puasa.
Hal ini sebagai upaya menyediakan bahan pokok terjangkau bagi masyarakat, sekaligus sebagai langkah untuk menjaga angka inflasi di daerah.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, mengungkapkan bahwa Pemprov Gorontalo akan kembali mengadakan pasar murah, yang dijadwalkan berlangsung sebanyak lima kali.
Lokasi pelaksanaan akan disesuaikan dengan daerah yang paling membutuhkan, terutama yang memiliki tingkat inflasi tinggi pada bahan pokok.
“Ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan sampai pada Idul Fitri,” ujarnya, Minggu, (2/3/2025).
Lebih lanjut, kata Idah, dalam waktu dekat ini pemprov juga akan melakukan sidak pasar.
Selain untuk menjaga ketersediaan stok, upaya tersebut juga dilakukan untuk memastikan stabilitas harga di tengah meningkatnya permintaan di bulan Ramadan.
Idah juga menegaskan komitmennya untuk merealisasikan berbagai program dan janji kampanye dalam 100 hari pertama masa kerjanya.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat dapat langsung merasakan dampak nyata dari kebijakan yang mereka usung.
“kita tidak bekerja hanya 100 hari, tetapi dari 100 hari ini, kita bisa melihat, masyarakat bisa melihat, apa sih yang sudah dilakukan oleh pasangan Gusnar-Idah,” tandasnya.