Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
KAMPUS (DIGIMEDIA.ID) – Kegiatan Darul Arqam Madya (DAM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) resmi ditutup pada Senin (4/8) bertempat di Auditorium Darul Arqam, Kota Gorontalo.
Penutupan ini menjadi penanda berakhirnya proses perkaderan tingkat menengah yang diikuti oleh kader IMM dari berbagai angkatan di Fakultas Kedokteran UMGO.
Kepala Bidang Pusat Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UMGO, Atiq Aqiqotul Hasana, M.A dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kelancaran kegiatan serta harapan bagi para kader yang telah menyelesaikan DAM.
“Alhamdulillah, kita semua masih diberikan kekuatan hingga tuntas mengikuti kegiatan ini. Harapan kami, kader-kader DAM ke depan mampu menjadi pemimpin yang memberikan perubahan positif bagi lingkungan, bangsa, dan agama,” ujarnya.
Sementara itu, Master of Training (MoT) DAM, Dr. Arfan Tilome, M.H.I, memberikan motivasi kepada peserta dan menekankan pentingnya memantaskan diri sebagai kader IMM yang progresif dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemuhammadiyahan.
“Kalian adalah penerus Muhammadiyah, pengelola amal usaha Muhammadiyah masa depan. Maka dibutuhkan sosok pemimpin yang cerdas dan progresif,” tegasnya.
Fasilitator AIK (FAI Master), Zaynuddin, S.I.P., M.A.P, juga turut menyampaikan pesan inspiratif. Ia mendorong para peserta untuk menjadi pelopor perubahan melalui bidang keilmuannya masing-masing.
“Pemimpin adalah mereka yang mampu mengubah pola pikir dan menggerakkan peradaban. Berdiasporalah sesuai kompetensi, jangan menunggu orang lain yang mengubah dirimu, tetapi kamu sendiri yang harus mengambil peran perubahan itu,” ujarnya.
Kegiatan DAM ini menjadi momen reflektif dan transformatif bagi para immawan dan immawati, sekaligus meneguhkan komitmen IMM Fakultas Kedokteran UMGO dalam mencetak kader unggul yang siap menjawab tantangan zaman dengan semangat Islam berkemajuan. (*/IBK06)
