DIGIMEDIA.ID – Bandayo Li Mbui, salah satu bangunan ikonik Kabila, Bone Bolango kini telah diresmikan sebagai gedung serbaguna, Sabtu (21/09/2024).
Gedung yang memiliki luas 20 meter persegi ini diproyeksikan menjadi pusat kegiatan masyarakat, mulai dari balai pertemuan hingga gedung pernikahan yang mampu menampung hingga 500 orang dengan fasilitas pendingin ruangan (AC) penuh.
Transformasi Bandayo Li Mbui dari sebuah bioskop tua menjadi gedung serbaguna bukan hanya sekadar renovasi bangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi.
Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, dalam peresmian tersebut mengungkapkan bahwa halaman gedung ini dapat dimanfaatkan oleh warga untuk berjualan pada malam hari, sebagai salah satu upaya untuk mendorong peningkatan ekonomi lokal.
“Alhamdulillah, kami merasa bangga karena hari ini ada peresmian gedung ini yang dulu tua, kini menjadi tempat representatif untuk balai pertemuan dan pernikahan,” ujar Bupati Merlan S. Uloli
“Insya Allah gedung ini bisa dimanfaatkan oleh semua masyarakat Bone Bolango. Jika ada yang mau pesta kecil, tidak perlu ke kota lagi sehingga ekonomi bisa berputar di daerah ini.” tambahnya lagi.
Awalnya, Bandayo Li Mbui adalah gedung yang dulunya dikenal sebagai Bioskop Madya Kabila, yang berdiri di lokasi yang sama.
Di gedung ini sering diadakan berbagai perayaan, dengan deretan kursi nilon yang menjadi ciri khasnya.
Bupati Merlan mengakui, proses rehabilitasi Bandayo Li Mbui memerlukan perhatian khusus.
“Gedung ini harus dirawat baik karena saya kawal betul proses rehabnya,” tegasnya.
Kini, Bandayo Li Mbui telah berubah wajah menjadi gedung modern yang siap menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi bagi masyarakat Bone Bolango.(*)