Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Wawali Kotamobagu Hadiri Rakor dan Supervisi Pengendalian Karhutla di Sulut

UMGO
10

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

Digimedia.id – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, S.H.,M.H menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Supervisi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Wisma Negara, Gubernuran Bumi Beringin, Manado, Kamis (24/7).

Rakor dan Supervisi itu dipimpin Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen. TNI (Purn). Yulius Selvanus, S.E yang dihadiri Staf Ahli Menteri Kehutanan RI Bidang Revitalisasi Industri Kehutanan, Novia Widyaningtyas, S.Hut.,M.Sc.

Di kesempatan itu, Wawali Rendy Virgiawan Mangkat didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu, Asriyanti, S.T., M.M.

“Hari ini, Wakil Wali Kota Kotamobagu, Bapak. Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H menghadiri Rapat Koordinasi dan Supervisi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Sulawesi Utara, Tahun 2025, yang dibuka langsung Gubernur Sulawesi Utara, Bapak. Mayjen. TNI (Purn). Yulius Selvanus, S.E,” ungkap Asriyanti.

Dijelaskan Asriyanti, dalam Rapat Koordinasi dan Supervisi ini, dibahas berbagai hal, yang terkait dengan upaya dalam rangka Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sulawesi Utara, seperti memperkuat regulasi dan kebijakan pengendalian Karhutla melalui Perda.

“Di samping juga memperkuat tata kelola solusi pencegahan permanen melalui Implementasi Early Warning System dan Inovasi, manajemen Posko dan Manajemen Lanskap, memperkuat Social dan Environment Safeguard,” jelas Asriyanti.

Selain itu, dalam upaya pengendalian, perlu meningkatkan kapasitas kelembagaan dan profesionalisme SDM kebencanaan pengendalian karhutla melalui Diklat, uji kompetensi dan sertifikasi profesi.

“Kemudian membangun kelembagaan, pengembangan Skema Pendanaan, meningkatkan kegiatan operasional lapangan, memperkuat kebijakan afirmasi dan kepatuhan hukum serta memperkuat Satgas Pengendalian Karhutla di Sulawesi Utara. Di mana, hal itu butuh keterlibatan semua stakeholder untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya karhutla,” terangnya.

Turut Hadir Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H., Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara, para Kepala Daerah se – Provinsi Sulawesi Utara, para Pimpinan Instansi Vertikal, Para Pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara. (adv)

UMGO