DIGIMEDIA – Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango terus mendorong transformasi layanan kesehatan primer melalui kegiatan Advokasi, Koordinasi, dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema New Posyandu.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 29 April 2025, di Hotel Elmadinah Kota Gorontalo, dan diikuti oleh kelompok kerja operasional posyandu, puskesmas, camat, kader PKK, serta mitra-mitra kesehatan terkait.
Bimtek ini membahas strategi pengelolaan Pustu (Puskesmas Pembantu) dan Posyandu dalam kerangka transformasi layanan primer.
Para peserta dibekali dengan pemahaman tentang konsep New Posyandu yang kini diperluas cakupannya, tidak hanya soal kesehatan semata.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Nancy Pembengo, hadir menyampaikan materi dan memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Dinkes Bone Bolango.
Menurut Nancy, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menyosialisasikan hasil Rakornas Posyandu yang digelar Agustus 2024 lalu di Jakarta.
Dalam forum nasional itu, pemerintah memperkenalkan model New Posyandu yang mengintegrasikan enam bidang pelayanan: kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantiblinmas, dan sosial.
“Ada gebrakan baru dalam Rakornas Posyandu di Jakarta. Jika selama ini posyandu hanya fokus pada pelayanan kesehatan, kini cakupannya diperluas menjadi enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM),” ungkap Nancy.
Melalui bimtek ini, Dinkes Bone Bolango berharap seluruh pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama soal arah kebijakan baru.
Ke depan, Posyandu di daerah ini akan menjadi pusat layanan masyarakat yang lebih lengkap, terintegrasi, dan berdaya.
Transformasi ini bertujuan mempermudah akses layanan dasar, meningkatkan kualitas hidup warga, dan mendorong kemandirian ekonomi di tingkat lokal.
“Posyandu ke depan adalah wahana berbagai program lintas sektor. Maka harus dikelola dengan semangat kolaborasi dan konsistensi pemberdayaan,” tutup Nancy.(*/Juliani)