DIGIMEDIA.ID – Dalam rangka persiapan pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST 2023), Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo menggelar workshop media yang dihadiri oleh para wartawan dan insan pers.
Acara yang berlangsung mulai tanggal 16 hingga 18 Mei 2023 ini bertujuan untuk membangun kemitraan yang baik antara BPS dan media serta memberikan pemahaman tentang pentingnya mensosialisasikan program ST 2023.
Kepala BPS Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sensus Pertanian Tahun 2023 akan dilaksanakan secara serentak mulai 1 Juni hingga 31 Juli mendatang.
Dia mengharapkan partisipasi aktif wartawan dan media sebagai mitra pemerintah dalam menyebarkan informasi terkait program tersebut kepada masyarakat.
“Workshop ini bukan hanya sebagai upaya memperkuat kemitraan dengan media, namun juga sebagai wadah untuk saling belajar.
Materi yang disampaikan meliputi ilmu dasar statistik, hubungan antara media dan humas, serta keprotokolan,” ujar Mukhanif pada Rabu (17/5/2023).
Salah satu pemateri dalam workshop tersebut adalah Pranata Humas Ahli Muda dari Dinas Kominfo dan Statistik Pemprov Gorontalo, Ismail Giu. Dalam presentasinya, Giu membahas tentang peran humas dan hubungannya dengan media di era digital.
Ia menjelaskan bahwa terdapat perbedaan mendasar dalam kerja humas pada masa lalu dan sekarang. Di era digital, humas dituntut untuk menjadi sumber informasi yang cepat, akurat, dan memanfaatkan berbagai saluran media yang tersedia.
“Dulu, media menjadi penentu agenda setting dan isu yang menjadi pembicaraan publik. Namun, kini peran agenda setting beralih kepada humas. Informasi yang ingin disampaikan oleh humas akan menarik perhatian media,” jelas Giu.
Workshop media ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para peserta tentang pentingnya peran media dalam mensosialisasikan Sensus Pertanian Tahun 2023.
Dengan sinergi antara BPS dan media, diharapkan partisipasi masyarakat dalam sensus tersebut juga dapat meningkat, sehingga data yang terkumpul lebih akurat dan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang tepat di sektor pertanian. (Ane)