Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

UMGO Laksanakan Pelepasan Mahasiswa PMM Batch 4 dan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7

UMGO
10
UMGO Lepas 28 Mahasiswa PMM dan 1 Mahasiswa Kampus Mengajar

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menggelar acara pelepasan mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 tahun 2024 dan mahasiswa Kampus Mengajar (KM) angkatan 7, pada Rabu (31/01/2024).

Acara tersebut berlangsung di Aula Lantai III Rektorat UMGO dan dihadiri oleh Wakil Rektor 1 UMGO, Prof. Moon Hidayati Otoluwa.

Dalam sambutannya Prof Moon berpesan kepada mahasiswa agar nantinya dapat belajar, saling menghormati, dan dapat berkolaborasi dengan mahasiswa pada kampus yang dituju dalam mendapatkan pembelajaran yang lebih bermakna serta mampu beradaptasi dengan adat istiadat masyarakat di lingkungan mereka tinggal nanti.

Video Otomatis 1 Jam - Agen809

“Mungkin nantinya akan mendapati suasana belajar yang berbeda baik dari sisi fasilitas maupun suasana pembelajaran dikampus yang dituju maka gunakan kesempatan ini semaksimal mungkin untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas.” ungkapnya.

Sebanyak 28 mahasiswa dari berbagai program studi di UMGO berhasil terpilih untuk mengikuti program PMM Batch 4 tahun 2024 dan 1 orang mahasiswa UMGO lolos pada program KM angkatan 7 dari Kemendikbudristek.

Koordinator program PMM UMGO, Lia Nurhayati, menyampaikan bahwa mahasiswa PMM akan melanjutkan studi ke beberapa perguruan tinggi di luar pulau Sulawesi, sedangkan mahasiswa KM akan melakukan pengabdian di SMP Negeri 1 Limboto Barat.

Program PMM adalah program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang beragam dan berkualitas kepada mahasiswa.

Program KM adalah program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa di sekolah-sekolah di daerah terpencil atau tertinggal.

Kedua program ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Selain itu, mahasiswa dapat merasakan pembelajaran antarbudaya secara langsung di perguruan tinggi tujuan melalui pembelajaran Modul Nusantara yang diusung oleh masing-masing kampus penyelenggara untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa perserta PMM mengenal budaya, adat istiadat serta nilai-nilai sejarah daerah/kota setempat.

“Untuk tahun ini jumlah mahasiswa kita yang lolos PMM mengalami penurunan karena beberapa faktor, semoga kedepan akan semakin banyak mahasiswa kita yang lolos dan terus memberikan kontribusi untuk mengenalkan nama UMGO ke seluruh pelosok Indonesia,” Tutup Lia.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO