DIGIMEDIA.ID – Satuan Tugas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo berhasil menangkap sembilan orang yang diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis (4/5) dini hari.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah berhasil menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian KKB di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo.
Dalam operasi ini, pihak keamanan berhasil mengamankan sembilan orang dengan inisial SL, NM, JS, ES, HS, LS, LS, GS, SS.
Selain itu, tim juga berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen pribadi, anak panah, kapak, parang hingga senjata api rakitan.
Kapolres Yahukimo, AKBP Arief Kristanto mengatakan bahwa kesembilan orang tersebut saat ini tengah diperiksa secara intensif terkait keterlibatan mereka dalam peristiwa penganiayaan yang terjadi di Yahukimo.
Ia menambahkan bahwa selama penggerebekan berlangsung, aktivitas di sekitar lokasi tetap kondusif meskipun terpantau sepi.
Sebelumnya, pada Rabu (1/3), KKB menyerang personel Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua.
Akibat serangan tersebut, satu prajurit meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka tembak. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, mengatakan bahwa dua prajurit yang terluka saat ini dirawat di RS Yahukimo dan dalam kondisi stabil.
Kendati berhasil menangkap sembilan orang yang diduga terlibat dalam serangan terhadap personel Kodim 1715/Yahukimo
Tim gabungan dari Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo tetap berkomitmen untuk terus melakukan pengamanan terhadap wilayah tersebut. Tim akan terus bekerja keras untuk memastikan keamanan warga dan personel keamanan yang bertugas di daerah tersebut.
Kepala Satgas Damai Cartenz, Brigjen TNI Eko Daryanto, mengimbau masyarakat setempat untuk selalu berhati-hati dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan ke pihak keamanan.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memperkuat keamanan dan stabilitas di wilayah Papua.(Lita)