Scroll Untuk Tutup Iklan
Headline

Polisi tangkap Pelaku Penganiayaan Siswa di Kota Gorontalo

599
×

Polisi tangkap Pelaku Penganiayaan Siswa di Kota Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar penganiayaan siswa di Gorontalo.

DIGIMEDIA.ID – Video yang menampilkan adegan penganiayaan terhadap salah seorang siswa di Grup Facebook Quick Respon Polda Gorontalo pada hari Selasa (19/9/2023) Menjadi Perhatian Masyarakat

Video tersebut awalnya diunggah oleh seorang pengguna Facebook dengan nama Kresiano Bakar, yang menyertakan sebuah caption yang menggambarkan tindakan kekerasan.

Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow
Polda Gorontalo
pemda gorut
Adhan Dambea
Karate Junior
previous arrow
next arrow

Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pelaku melakukan serangkaian pukulan yang tak terhitung jumlahnya pada korban.

Tidak berhenti hanya pada pukulan, tetapi pelaku juga menyampaikan sejumlah tendangan ke arah kepala, dada, dan perut korban.

Korban dengan putus asa berulang kali memohon agar pelaku menghentikan tindakannya . Sayangnya, semua permohonan korban sepertinya tak digubris pelaku.

Baca Juga  Bandar Sabu Kota Gorontalo Diciduk Polisi, Ini Kronologinya

Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Dr. Ade Permana, S. I. K.,MH, memberikan pernyataan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas untuk menindaklanjuti kasus ini.

Tim Rajawali, Piket Reksrim, dan unit Intelkam di bawah kepemimpinan Kasat Reksrim Kompol Leonardo Widharta, S.I.K, langsung memulai penyelidikan pada hari ini juga Selasa (19/9/2023).

Kompol Leonardo menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi pada hari Jumat, tanggal 15 September, pukul 16.00, di Taman Kota Kelurahan Limba UII, Kota Gorontalo.

Baca Juga  Pantau Lokasi Longsor Mongkonai Barat, Weny Minta Pengendara Hati-hati

Identitas korban adalah RU (13), seorang warga kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, yang juga seorang siswa SMP di salah satu sekolah di Kota Gorontalo.

Sementara itu, pelaku adalah SS (16), warga Kelurahan Limba UI, yang telah putus sekolah.

Saat ini, Polresta Gorontalo masih aktif menjalankan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif penganiayaan ini serta siapa yang mengambil serta menyebarkan tersebut, tutup Kompol Leonardo.(*)

Block
Ingin Konsultasi Masalah Server ??? Website???
Report
Security Metrics
Update
Fix vulnerabilities
Monitor
Systematic analyzing
Response
Reduce recovery time

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO