DIGIMEDIA.ID- Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway, menyatakan bahwa orang tua perlu memiliki pengetahuan tentang bahaya narkoba dan menjadi contoh yang baik bagi anak dan keluarga.
jika keluarga memiliki ketahanan yang kuat, setiap keluarga dapat berperan sebagai wadah utama dalam membentuk kepribadian anak-anak.
“Fory Naway menekankan bahwa keluarga adalah lingkungan terbaik untuk pencegahan narkoba,” ujar Fory Naway sebagai narasumber pada kegiatan Intervensi pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba, Rabu (17/05/2023) di aula rudis Bupati Gorontalo.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara PKK Kabupaten Gorontalo dan BNN Kabupaten Gorontalo, dengan melibatkan peserta anak-anak, orang tua, dan masyarakat umum.
Sebagai seorang guru besar di UNG dan juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo, Fory Naway menyatakan bahwa peran orang tua dalam mendampingi anak/remaja sangat penting sebagai panutan, pendidik, pendamping, konselor, komunikator, sahabat, dan teman.
Fory menyebut ada tiga kunci sukses dalam membangun keluarga, yaitu komunikasi yang baik, kedewasaan, dan sinkronisasi tujuan.
“komunikasi yang baik dalam keluarga harus terus dibangun untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Komunikasi bukan hanya mengenai cara menyampaikan hal dengan benar kepada pasangan, tetapi juga intensitas komunikasi,” jelasnya.
Pola pikir dan sikap dalam menyelesaikan masalah keluarga harus lebih bijaksana. Semua masalah keluarga harus diselesaikan bersama dan secepat mungkin.
“Fory mengungkapkan bahwa sinkronisasi tujuan adalah mengaktualisasikan komitmen awal dalam membina rumah tangga, dengan menyadari kemampuan dan gambaran kebahagiaan yang dapat dicapai,” ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo siap bekerja sama dengan BNN Kabupaten Gorontalo untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Mereka akan melaksanakan sosialisasi anti narkoba di lingkungan PKK Kabupaten Gorontalo, ikut aktif dalam menjaga lingkungan, mencegah peredaran narkoba, dan memfasilitasi tes urin bagi anak-anak remaja dan anggota keluarga.
“Langkah kerja Tim Penggerak PKK untuk mencegah penyalahgunaan narkoba meliputi penyuluhan bahaya narkoba di tingkat dasawisma, RT, RW, dan Desa, mengundang dinas terkait untuk penyuluhan bahaya narkoba, melaksanakan pertemuan rutin dengan pengurus dan anggota PKK, membuat spanduk dan gambar-gambar tentang bahaya narkoba yang disebar di tingkat kecamatan dan desa, serta melakukan pengawasan di lingkungan tempat tinggal pengurus dan anggota Tim Penggerak PKK,” tambahnya. (Ane)