Scroll Untuk Tutup Iklan
Ekonomi

Pemprov Gorontalo Pacu Industri Kreatif dan Lestarikan Karawo sebagai Warisan Budaya

287
×

Pemprov Gorontalo Pacu Industri Kreatif dan Lestarikan Karawo sebagai Warisan Budaya

Sebarkan artikel ini
Illustrasi Kain Sulam Karawo, Foto: befreetourcom.

DIGIMEDIA.ID – Sebanyak 30 perajin pemula karawo mengikuti pelatihan teknis pengirisan karawo yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, di Galeri UMKM Bank Indonesia, Kota Gorontalo, Selasa (14/11/2023).

Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Fima Agustina ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas,-

Sumber daya manusia perajin karawo yang merupakan produk khas Gorontalo, dan akan berlangsung hingga Kamis 16 November 2023.

Fima mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan karawo sebagai warisan budaya Gorontalo.

Ia berharap peserta pelatihan tidak hanya belajar teknik mengiris, tetapi juga bisa menyulam dan mendesain motif karawo yang kreatif dan inovatif.

Menurutnya setiap perajin memiliki potensi untuk mengembangkan karawo sesuai dengan selera pasar, terutama kalangan milenial.

“Tidak menutup kemungkinan peserta di sini juga bisa mengembangkan motif-motif karawo tersebut..”

“Tidak hanya berdaya pada pengirisan, tapi juga dalam mendesain sehingga peserta memiliki kemampuan yang sempurna,” ujar Fima.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Dian Nugraha menjelaskan bahwa Bank Indonesia mendukung pengembangan UMKM yang bergerak di bidang fashion, khususnya karawo.

BI berperan sebagai fasilitator dalam intermediasi antara UMKM dan lembaga keuangan, serta memberikan bantuan teknis dan non teknis.

“Bank Indonesia terus berupaya untuk menjadi fasilitator dalam intermediasi antara UMKM dengan lembaga keuangan,”-

“Melalui kurasi untuk menghasilkan kredit berkualitas baik dengan tujuan penambahan modal usaha maupun investasi,” kata Dian.

Di tempat yang sama, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto mengatakan bahwa,-

Pemerintah provinsi berkomitmen untuk memacu industri kreatif yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya perajin karawo.

Baca Juga  Perguruan Tinggi Sebagai Jembatan Menuju Wirausaha Sukses

“Pemerintah Indonesia saat ini juga sedang memacu industri kreatif yang akan berdampak pada industri kecil menengah yang akan berdampak pada tingkat kemiskinanan dan pengangguran..”

“Kami pemprov juga, atas masukan Ketua PKK akan mengeluarkan surat edaran untuk wajib mengenakan upia karanji dan karawo di berbagai kegiatan untuk mendorong pelestariannya,” tutur Handoyo.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *