DIGIMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, menekankan pada Persyarikatan Muhammadiyah Gorontalo untuk menjaga netralitas dan stabilitas politik di daerah, serta tidak membawa kepentingan organisasi dalam urusan politik.
Hal ini disampaikan Hamka saat memberikan sambutan dalam Kuliah Subuh Persyarikatan Muhammadiyah Gorontalo Tahun Dakwah 1444/1445 Hijriah yang diadakan di Aula Rujab Wagub Gorontalo pada Minggu, 30 April 2023.
Hamka membandingkan Persyarikatan Muhammadiyah Gorontalo dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang seharusnya netral dalam urusan politik.
Menurutnya, organisasi besar ini tidak pernah ikut terlibat dalam urusan politik dan diharapkan menjadi instrumen untuk menjaga stabilitas politik lokal.
Hamka menegaskan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah Gorontalo harus netral dan tidak berpihak, namun jika secara individual silahkan.
Hamka juga menyatakan bahwa ia merasakan kekeluargaan dan silaturahim yang erat bersama Persyarikatan Muhammadiyah Gorontalo.
Ia sering menghadiri kegiatan seperti Kuliah Subuh, Salat Jumat di Masjid Darul Arqam, dan wisuda Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Ia berharap kehadirannya dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat, terutama dalam membangun Gorontalo lebih maju dan beradab.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sabara, Karim Ngou, juga berbicara tentang pentingnya menjadikan Gorontalo sebagai Serambi Madinah, bukan hanya sebagai slogan.
Ia berharap Persyarikatan Muhammadiyah dapat membesarkan kegiatan dakwah dan bersinergi dalam mengamalkan agama islam secara sempurna di daerah.
Di acara yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sabara juga menyerahkan Surat Keputusan kepada Pimpinan Muhammadiyah di beberapa kabupaten/kota di Gorontalo, seperti Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango dan Boalemo.(Lita)