Scroll Untuk Tutup Iklan
Ekonomi

Merlan Ajak Emak-Emak Manfaatkan Lahan Pekarangan

551
×

Merlan Ajak Emak-Emak Manfaatkan Lahan Pekarangan

Sebarkan artikel ini
Plt Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli melakukan panen sayur bareng emak-emak Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Bube Baru, Kecamatan Suwawa, Jumat (5/1/2024). (F. Yudi/Sespri).

DIGIMEDIA.ID – Plt Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, mengajak para emak-emak di wilayahnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang ada di sekitar rumah mereka untuk bercocok tanam sayur-sayuran.

Hal ini disampaikan Merlan saat melakukan panen sayur bersama emak-emak Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Bube Baru, Kecamatan Suwawa, Jumat (5/1/2024).

UMGO

Panen sayur yang dilakukan Merlan bersama KWT tersebut merupakan bagian dari Pekarangan Program Lestari (P2L) yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bone Bolango.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, kemandirian pangan, dan pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

Merlan mengatakan, program P2L harus dijalankan secara berkelanjutan oleh para emak-emak yang tergabung dalam KWT.

Baca Juga  Tarif PPN 12% Diterapkan Tahun Depan, Hanya Barang Mewah yang Kena Pajak, Apa Saja?

Ia mengingatkan agar lahan pekarangan tidak dibiarkan kosong, apalagi sudah mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah pusat.

“Hari ini kita memanen kemudian harus ditanam lagi dan kita panen lagi. Jangan dibiarkan kosong, apalagi sudah mendapatkan hibah bantuan dari pusat langsung kepada Kelompok Wanita Tani,” kata Merlan.

Merlan juga berharap, program P2L bisa menjadi awal dari terbentuknya koperasi tani wanita yang bisa mengelola hasil panen secara lebih profesional dan menguntungkan.

“Saya berharap ini tidak hanya sekedar menjalankan program tetapi ini harus terus dijalankan sesuai tupoksi.”

Baca Juga  Cetak Sawah Baru, 70 Hektare Lahan di Desa Balayo Pohuwato Ditanami Varietas Unggul Mekonga

“Ini butuh komitmen kita bersama baik OPD, kelompok tani dan masyarakat,” ujar Merlan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bone Bolango, Yusbar Ismail, menjelaskan, program P2L bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun 2023,=

Yang dialokasikan untuk lima KWT di Bone Bolango, yaitu KWT Melati, KWT Anggrek, KWT Mootamba, KWT Nusa Indah, dan KWT Karya Dua.

“Setiap KWT mendaptkan anggaran sebesar 60 Juta Rupiah dengan jenis sayur yang ditanam dan dipanen yaitu bayam, kangkung, kacang panjang dan tomat,” tutur Yusbar.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO