DIGIMEDIA.ID – Teka-teki penunjukan Penjabat Gubernur Gorontalo terjawab dengan ditetapkannya Ismail Pakaya sebagai pengganti Hamka Hendra Noer.
Masa jabatan Hamka Hendra Noer sebagai penjabat gubernur tidak diperpanjang, dan penggantinya adalah Ismail Pakaya.
Dalam penjelasannya, Ketua DPD PDIP Gorontalo, Kris Wartabone, menyatakan alasan memilih Ismail Pakaya lebih dari dua kandidat lainnya.
Setelah mendaftarkan calegnya di KPU Provinsi Gorontalo, Kris mengatakan bahwa dirinya bukanlah sosok yang memiliki kekuatan gaib.
“Saya bukanlah sosok yang memiliki kekuatan gaib. Saya merasa malu sebagai politisi lokal jika klaim seperti itu dilontarkan,” ucap Kris sambil tersenyum pada Kamis, 11 Mei 2023.
Kris menjelaskan bahwa prosedur telah diikuti dalam penunjukan Penjabat Gubernur Gorontalo dan nama yang diusulkan ke Kemendagri telah dipertimbangkan dengan matang.
“Dalam pengajuan penjabat gubernur, terdapat rekomendasi yang diajukan ke Kemendagri. PDI memiliki pertimbangan khusus dalam hal ini,” tambahnya.
Kris, yang akrab dipanggil Aba Kuce, menekankan pentingnya Gorontalo bersyukur dengan terpilihnya Ismail Pakaya sebagai Penjabat Gubernur.
Hal ini dikarenakan Ismail pernah menjabat sebagai kepala dinas di Kabupaten Gorontalo dan Pohuwato sebelum pindah ke kementerian.
“Ismail Pakaya merupakan ‘anak yang hilang’ yang telah memahami kondisi sebenarnya di Gorontalo. Ini bukan berarti bahwa Pak Hamka tidak mengetahuinya,” ujar Kris.
Sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Kris memberikan pesan kepada Penjabat Gubernur baru agar tidak melakukan tindakan yang dapat menyebabkan konflik.
“Penjabat yang baru harus melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Gubernur definitif sebelumnya, yaitu Pak Rusli Habibie,” tandasnya.
Surat undangan yang beredar menyebutkan bahwa pelantikan Penjabat Gubernur Gorontalo yang baru akan dilaksanakan pada Jumat, 12 Mei 2023, di gedung Kemendagri.(Lita)