DIGIMEDIA.ID- Provinsi Gorontalo meraih prestasi membanggakan dalam hal keaktifan kepesertaan masyarakat yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dari total jumlah penduduk sebanyak 1.138 juta jiwa, sebanyak 1.084 juta jiwa tercatat sebagai peserta aktif dalam BPJS, mencapai angka hampir 90 persen.
Pernyataan ini disampaikan oleh Iswanta, perwakilan dari pihak BPJS Kesehatan, saat membuka Forum Komunikasi yang diselenggarakan oleh BPJS Provinsi pada Selasa (06/06/2023).
“Terima kasih kepada pihak BPJS Kesehatan. Ini adalah hasil kerja bersama yang telah kita antisipasi. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo, peserta BPJS Kesehatan di Provinsi Gorontalo mencapai angka 90 persen, alhamdulillah,” ujar Iswanta.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Deputi Direktur Wilayah X, Octovianus Ramba, yang menyatakan bahwa angka tersebut termasuk yang tertinggi dalam rata-rata nasional.
“Artinya, kemungkinan ada sebagian kecil masyarakat yang tidak terdaftar sangat kecil. Karena angka 90 persen tersebut menempati peringkat tertinggi dalam rata-rata nasional,” tambahnya.
Octovianus juga menekankan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Pemerintah telah berkomitmen untuk mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan berupaya memastikan bahwa masyarakat Gorontalo memiliki jaminan akses fasilitas kesehatan melalui BPJS.
“Namun, tantangan yang masih kita hadapi adalah 10 persen peserta yang tidak aktif. Tentu saja, kita akan terus mendiskusikan solusi untuk meningkatkan partisipasi peserta ini,” tutupnya.
Dengan mencapai angka keaktifan peserta sebesar 90 persen, Provinsi Gorontalo menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi masyarakatnya.
Dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat menjadi faktor penting dalam mencapai prestasi tersebut. (Ane)