DIGIMEDIA.ID- Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Fakhiri, meminta kesiapsiagaan anggota TNI-Polri setelah seorang prajurit TNI bernama Praka JL tewas tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Menurut laporan, KKB pimpinan Numbuk Telenggen menyerang dan menembak prajurit TNI hingga tewas di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Kapolda Fakhiri mengonfirmasi kejadian tersebut di Jayapura dan menyampaikan bahwa kontak tembak yang mengakibatkan kematian Praka JL terjadi sekitar pukul 12.00 WIT di kawasan PT MTT, Kampung Wako.
“Numbuk Telenggen adalah pemimpin KKB yang sering mengganggu di sekitar wilayah Gome,” ujar Kapolda Fakhiri. Ia juga menginformasikan bahwa jenazah prajurit tersebut telah dievakuasi ke RSUD Ilaga.
Kapolda Fakhiri mengimbau anggota TNI-Polri untuk tetap waspada dan siaga guna mengantisipasi kemungkinan gangguan susulan. Situasi di wilayah tersebut sedang dipantau dengan ketat oleh aparat keamanan.
Sebelumnya, Kolonel Kav Herman Taryaman selaku Kapendam XVII/Cenderawasih telah mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa prajurit TNI Praka JL tewas setelah ditembak oleh KKB pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
“Prajurit tersebut meninggal dunia setelah ditembak oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Numbuk Telenggeng di Gome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak,” jelas Herman. Jenazah prajurit gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Illaga dan akan selanjutnya dipindahkan ke Timika, Kabupaten Mimika. (Ane)