Scroll Untuk Tutup Iklan
Headline

Hasil Pemilu Belum Resmi, Pj Gubernur Gorontalo Minta Caleg dan Simpatisan Tenang

491
×

Hasil Pemilu Belum Resmi, Pj Gubernur Gorontalo Minta Caleg dan Simpatisan Tenang

Sebarkan artikel ini
Pj gubernur Gorontalo Ismail Pakaya bersama istri saat mendatangi TPS untuk memilih 14 Februari lalu, Foto: Umas Pemprov Gorontalo.

DIGIMEDIA.ID – Pemilihan calon anggota legislatif daerah dan pusat serta pemilihan presiden dan wakil presiden yang digelar pada Selasa (13/2/2024) lalu, ternyata menimbulkan kegalauan di kalangan calon anggota legislatif di Provinsi Gorontalo.

Pasalnya, sejumlah hasil perhitungan cepat (quick count) tim survei internal sudah bisa menganalisa lolos tidaknya mereka ke kursi legislatif.

“Semuanya harus tenang, tidak bereuforia berlebihan. Hasil perhitungan cepat internal silahkan. Tapi sekali lagi keabsahannya harus menunggu hasil dari KPU masing-masing daerah dan pusat,” ujar Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya.

Ismail Pakaya mengatakan, pemerintah provinsi juga melakukan perhitungan suara, tapi ini hanya sebagai bahan internal pemerintah provinsi. Tidak bisa dijadikan dasar kalangan peserta pemilu sebagai hasil pileg.

“Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan perhitungan, tapi sekali lagi ini sebagai bahan internal. Tidak bisa dijadikan patokan kalangan tertentu untuk mengukur dirinya lolos ke DPR,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan pileg dan pilpres di Provinsi Gorontalo yang berjalan dengan baik. Meski ada beberapa kendala seperti banjir dan pemadaman listrik di beberapa TPS di Gorontalo Utara, namun itu segera teratasi.

“Sejak awal Forkopinda Provinsi Gorontalo terjun langsung melakukan pemantauan. Forkopinda Provinsi Gorontalo dua kelompok. Tim 1 diketuai Pj Gubernur dan tim 2 dipimpin langsung Kapolda Gorontalo.”

“Seluruh tahapan sebelum dan sesudah pileg semuanya dipantau langsung di lapangan di seluruh daerah se-Provinsi Gorontalo,” ungkapnya.

Ismail Pakaya juga meminta agar para caleg dan simpatisan untuk tetap menahan diri, tidak melakukan euforia kesenangan berlebihan yang berdampak mengganggu kamtibmas di Provinsi Gorontalo.

Ia berharap semua pihak dapat menghormati proses penghitungan dan penetapan suara oleh KPU.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO