DIGIMEDIA.ID – Fujianti Utami, atau biasa disapa Fuji dituduh tidak membayar gaji salah satu karyawannya, yang kemudian mengunggah bukti transfer dari Fuji di media sosial.
Tidak hanya itu, karyawan tersebut juga membongkar chat yang diduga berisi kata-kata kasar dari Fuji.
Karyawan yang bernama Titis Nuraini, dengan akun @hay_tje, mengunggah sebuah Story di Instagram yang menunjukkan mutasi rekening dengan nama Fuji sebagai pengirim.
Dalam Story tersebut, Titis menulis kalimat yang menunjukkan rasa lega karena akhirnya mendapatkan gaji yang tertunda.
“Alhamdulillah ditransfer saya juga. Di tanggal ini dan jam ini bisa tersenyum lebar. Yuhuu, keluar juga tuh gaji. Masa kudu gini dulu baru keluar hak orang,” tulis Titis.
Namun, Fuji membantah bahwa ia tidak membayar gaji karyawannya. Ia mengaku sudah menyelesaikan kewajiban pembayaran gaji pada malam hari sebelumnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa karyawan tersebut masih dalam masa percobaan dan tidak memberitahu dengan baik-baik ketika berhenti bekerja.
Hal ini membuat Fuji kesal karena ia kehilangan cameraman untuk pekerjaan yang sudah dijadwalkan.
“Kalau dibayar sudah, tadi malam. Cuma gini, dia kan masih masa probation. Maksud aku kalau misalnya sudah berhenti kerja, pamit dengan baik-baik gitu lho,” ujar Fuji.
Tak hanya itu, Titis juga mengunggah chat yang diduga berasal dari Fuji yang berisi kata-kata kasar dan tidak sopan. “Bac*t lo. Gue ilang respect sama orang yang kurang ajar sama gue, gatau diri dan nggak mau belajar,” demikian bunyi chat tersebut.
Fuji juga meminta Titis untuk tidak terlalu dekat dengannya dan hanya bekerja sesuai tugasnya. “Lo kerja sebatas kerja, Ga usah deket-deket sama gue, gak usah sok akrab, nggak usah sok kenal,” lanjut chat tersebut.
Fuji bahkan mengancam akan lebih keras kepada Titis karena sikapnya yang menantang. “Kerja yang bener karena gue bakalan lebih keras dari biasanya, itu karena ulah lo sendiri. Ampe lo pasang muka nantangin lo, lo liat aja nanti,” tulis Fuji.
Menyikapi hal ini, Fuji bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin, mendatangi Polres Metro Jakarta Barat pada Senin (6/11/2023) untuk berkonsultasi dengan penyidik.
Sandy mengatakan bahwa ia ingin mengetahui apakah chat yang diposting oleh Titis bisa dilaporkan sebagai bagian dari perkara yang sedang berlangsung.
“Kita ingin berkonsultasi, sebenarnya bukan masalah baru, tapi kita mendapatkan informasi bahwa ada chat ka Fuji dengan orang yang pernah bekerja bersama beliau itu diposting,..”
“Kita akan konsultasi apakah bisa dilaporkan juga,” kata Sandy, dikutip dari hot.detik.com.
Saat itu, Fuji yang mengenakan masker tidak memberikan komentar apapun dan hanya diam mendengarkan penjelasan dari kuasa hukumnya.
Isu ini bermula ketika Titis mengklaim pernah bekerja sebagai karyawan Fuji, namun mengalami keterlambatan pembayaran gaji.***
