Scroll Untuk Tutup Iklan
Kab Pohuwato

Bupati Pohuwato dan Kepala BNN Provinsi Gorontalo Berkomitmen Lawan Peredaran Narkoba

180
×

Bupati Pohuwato dan Kepala BNN Provinsi Gorontalo Berkomitmen Lawan Peredaran Narkoba

Sebarkan artikel ini
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menerima kunjungan silaturahmi Kepala BNN Provinsi Gorontalo yang baru, Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat S.I.K. M.H. (Foto Istimewa)

DIGIMEDI.ID- Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala BNN Provinsi Gorontalo yang baru, Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat S.I.K. M.H.

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Bupati pada Rabu (24/05/2023) dan dihadiri oleh Sekda Iskandar Datau dan Kepala BNK Pohuwato, Yusuf Potale.

Kunjungan silaturahmi ini merupakan bagian dari program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) di Desa Buntulia Tengah, serta untuk melakukan rapat kerja guna menjalin sinergi dalam program pemberdayaan alternatif dengan para pemangku kepentingan.

Rapat tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2023 di aula kantor Desa Buntulia Tengah, Kecamatan Buntulia.

Selain itu, pada tanggal 25 Mei 2023, akan diadakan rapat koordinasi untuk pemetaan program pemberdayaan masyarakat di instansi pemerintah dan pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Saipul mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BNN Provinsi Gorontalo atas kunjungan dan silaturahmi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato.

Ia berharap bahwa dari pertemuan ini akan menghasilkan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan peredaran barang haram di Kabupaten Pohuwato.

Bupati juga menyadari bahwa wilayah Pohuwato merupakan jalur darat utama di Sulawesi dan menjadi pintu masuk ke wilayah barat Provinsi Gorontalo melalui perbatasan dengan Kabupaten Parigi-Moutong.

Oleh karena itu, kesempatan bagi barang ilegal untuk masuk ke daerah tersebut juga tidak bisa diabaikan. Bupati sangat mengharapkan adanya kerja sama yang baik dalam upaya mencegah masuknya barang haram tersebut.

“Ada kemungkinan terdapat jalur-jalur tikus yang digunakan, karena walaupun penjagaan di perbatasan ketat, masih ada saja yang dapat masuk ke daerah ini.

Oleh karena itu, perlu menjaga dengan ketat tidak hanya perbatasan darat, tetapi juga jalan-jalan desa yang kadang-kadang digunakan sebagai jalur alternatif. Demikian pula, perlu diperketat pengawasan di jalur laut,” ungkap Bupati Saipul.

Terakhir, Bupati Saipul mengungkapkan apresiasi terhadap program Desa Bersinar, karena diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pemerintah dan masyarakat dalam memberantas narkoba dan sejenisnya.

Program ini juga dianggap penting karena dapat memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai bahaya barang haram tersebut.

Bupati Saipul menambahkan bahwa melalui APBD Perubahan, akan dialokasikan anggaran untuk satu desa di wilayah Popayato Barat, dan untuk tahun anggaran 2024, akan ditambahkan dua desa bersinar sebagai langkah lebih lanjut dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. (Ane)

sinar krida

sinar krida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO